Minggu, 19 Januari 2014

FF "TRUE LOVE"

Cast :
Krystal of f(x) atau berperan juga sebagai Yuri (SNSD)
Key of SHINee
Baro of B1A4
Hyuna of 4Minutes
Suzy of Miss A
Minzy of 2ne1
Mika of D'NA
Taemin of SHINee
Minhyuk of CN Blue

Notes : -Bahasa tidak baku
            -Typo
            -Jangan protes idolnya saya nistakan ;p

Rated : semua kalangan WKk :D

PART 1

    "Priiittt...Priittt...!!." Terdengar meski samar suara lengkingan bunyi pluit dari jauh yang semakin jelas mendekat.
    "Heii Heiii !!!." Sesekali suara pluit itu berselingan dengan teriakan seorang gadis berseragam rapih bersetel putih biru yang menaiki sebuah sepeda.
Kemudian gadis itu menghampiri sekolompok anak anak nakal yang sedang mengganggu teman barunya disekolah.
    "Hehh !! apa-apaan kalian beraninya main keroyokokan, dasar cemen ! emang kalian siapa ? anak menteri ?? atau anak presiden ?? Hhh ckckckckk, kalo berani sini lo lawan gue ! tapi inget yah, one by one !!." Ujar gadis itu mendorong salah satu anak nakal yang disangka paling gahar wajahnya diantara yang lain.
    "Hhhh kalo aja kamu bukan cucunya si Broto, abis lo !." Jawab anak nakal itu mengancam, lalu mengajak teman-temannya pergi.
    "Hhh dasar cemen, pake bawa-bawa nama kakek segala lagi, kalo emang berani lawan aja kali !! wleee wleee !!." Meskipun anak-anak nakal itu sudah terlihat jauh, gadis itu masih terus meneriaki mereka sambil menjulur-julurkan lidahnya.
    "Hmm.. kamu enggak apa-apa kan ?." Tanya gadis itu setengah menoleh kearah seorang cowok yang Ia rasa telah Ia selamatkan.
    "Hmm.. tenang anak lemah, mereka sudah aku atasi, kamu tenang aja yah !." Katanya sambil mengusungkan dada dan menepuk-nepuk lengan cowok itu, tapi...
    "Wooooaaaaa ??? se..se..sepeda..ku, kenapa sama sepeda ak.... (diam dan menelan ludah) Haa, disini enggak ada orang lain selain kamu, jangan-jangan... kamu yah yang nendang sepeda aku sampai jatuh ke bawah bukit ??." Tanya gadis itu sambil teriak kesal.
    "Kalo iya" Jawab cowok itu tanpa ada beban, lalu pergi dari tempat itu.
    "Isshh, enggak tau terimakasih banget sih ! udah dibantuin juga !! ckckckk ternyata bener kata temen-temen, dia itu emang super super super super super nyebelin !! Huuh !." Gerutu gadis 15 tahun itu tanpa henti. Dia bernama Krystal, pewaris tunggal kekayaan kakeknya yang kaya raya itu. Kakeknya sangat disegani di kampung tersebut karena kedermawanan dan kebaikan hatinya, tak jauh beda dengan Krystal cucunya yang menuruni sifatnya. Sehingga tak sedikit teman disekolahnya yang ingin besahabat dengan Krystal. Minzy misalnya, Ia berteman dengan Krystal sejak kecil, bahkan ketika keluarga Minzy bangkrut karena kasus penipuan, keluarga Krystalpun berperan penting untuk membangun kembali perusahaan ayah Minzy. Itu sebabnya Minzy sangat menyayangi Krystal, begitupulalah sebaliknya.
    Namun tidak semua teman disekolahnya menyukai Krystal. Kefin atau yang tak asing dipanggil Key contohnya, dia sangat membenci Krystal karena menurutnya Krystal itu alay dan enggak banget. Key sebenarnya adalah murid baru disekolah Krystal yang berada disebuah desa di Bandung, namun itu tak bertahan lama. Hanya setengah tahun Ia merasakan kenyamanan hidup bersama ayahnya di Bandung, ibunya sudah memaksanya untuk kembali pulang ke Jakarta.
...
    "Minzy, kamu tau kemana Hyuna ? kok aku enggak liat dia pagi ini yah ?" Tanya Krystal kepada Minzy sahabatnya sambil mencari-cari diseliling taman sekolah.
    "Loh, kalian kan satu rumah Krystal ! emang kalian enggak berangkat bareng?" Tanya Minzy balik.
    "Aduuh Minzy jangankan untuk berangkat sekolah bareng, kita tegur sapa aja enggak !"
    "Hah masa, iya gitu ?? wah kalian parah banget yah, kalian itu saudara lho Krys !"
    "Aku yang anggap dia begitu, tapi dia...." Seketika wajah Krystal langsung murung, Minzy menepuk-nepuk bahunya, tapi kemudian....
    "Hahhh ?? Yaampun Krystal !!" Heboh Minzy sambil menunjuk kearah seorang cowok yang ternyata dia itu Key yang pergi bersama ibunya naik mobil mewah menuju kesekolah barunya di Jakarta, yah... kabarnya sih dia mau pindah ke Jakarta karena enggak ada yang mau nemenin dia disekolah.
    "Oh, dia. Dia emang beneran mau pindah sekolah, rumor rumor yang beredar nih ya, dia bisa pindah sekolah karena enggak punya temen disekolah ini, makannya dia balik lagi deh kesekolah lamanya, abis dia nyebelin sih, bener bener bener nyebelin ! tadi pagi aja yah aku itu berusaha nolongin dia dari anak-anak nakal, tapi bukannya dia berterimakasih karena udah aku tolongin, eh.. dia malah nendang sepeda aku sampai jatu kebawah bukit ! ckckckkk nyebelin banget kan Min ?? ... Min..?? Min...??." Terang Krystal panjang lebar, namun ketika Ia melihat kearah Minzy, air mukanya langsung berubah menjadi aneh melihat sahabatnya menahan tangis.
    "Minzy kamu nangis ?." Tanya Krystal.
    "Huh ? ah, enggak Krystal, aku.. aku cuman kelilipan doang kok, mmm.. aku ke kelas dulu yah !" Jawab Minzy.
    "Kelilipan ? engga ada angin gede kok bisa kelilipan yah ?? ckckckk alasan basi, pasti ada yang Minzy sembunyiin nih dari aku. Apa perusahaan ayahnya bangkrut lagi ? Ah, tapi aku enggak mau sotoy, sebelum Minzy cerita lebih baik aku enggak usah nanya aja sama dia." Krystal, lalu menyusul Minzy ke kelas.
...
Sepulang sekolah, seperti biasa Krystal bersama sepeda yang diayuhnya menuju ke sebuah taman yang teduh favoritnya itu. Dia sangat nyaman disana, karena pohon-pohon cemara yang menjulang tinggi sanggup menahan datangnya panas matahari.     Namun ketika Ia mulai bersandar dan menutup matanya disebuah bongkahan batu besar, tiba-tiba ada seseorang misterius yang memakai topeng mengendap dan memukul kepala Krystal dari atas dengan ranting pohon yang cukup besar.
Alhasil, Krystal lansung pingsan dibuatnya. Dengan darah dikeningnya sebagai tanda bahwa Ia sudah tak sadarkan diri. Lalu tak berakhir disitu, setelah memukul Krystal orang misterius itu memindahkan Krystal kedalam sebuah mobil box yang terparkir didepan taman itu.
Namun sejam berlalu, mobil itu tak jua berangkat. Rupanya orang misterius itu mulai geram hanya mengintip dibalik pohon dengan kegelisahan bahwa Krystal akan segera sadar. Akhirnya Ia putuskan untuk membuang Krystal ke sungai, tapi...
sialah upayanya, karena Krystal telah terbangun ketika Ia ingin mengangkat tubuh Krystal dari mobil box tersebut. Krystal tersadar dan...
    "Ka...kamu siapa, ini dimana ?" Dengan terbata-bata menahan sakit dikepalanya Krystal tersadar.
    "Hhh, darah ?? kenapa kepalaku berdarah ?" Tanya Krystal bingung, namun mobil itu rupanya ingin segera berangkat, orang misterius itu langsung lompat dari mobil box tersebut dan meninggalkan Krystal sendirian.
Namun sepertinya orang misterius itu tak tega melihat Krystal yang kesakitan dibawa pergi oleh mobil yang tak Ia tahu akan kemana itu. Bahkan Ia sempat untuk mengejar mobil tersebut, namun ketika mobil itu terhenti...
Seorang supir yang mengendarai mobil tersebut menyadari keberadaan orang misterius itu yang mengejar mobilnya, lalu Iapun bertanya
    "Kamu siapa ? mengapa mengejar mobilku sampai berlari seperti itu ?" Tanya supir itu. Orang misterius itu menghentikan langkahnya dan terus memandangi box mobil itu, dari arahnya terlihat jelas Krystal yang meminta tolong dengan gerak tubuhnya. Saat itu Krystal terlihat sangat merasa kesakitan sehingga membuatnya sulit berbicara.
    "Kenapa ? kenapa melihat box mobilku seperti itu ?? apakah ada barang-barangmu yang terselip didalam box mobilku ?" Tanya supir itu mengulang, membuka pintu mobil. Tapi orang misterius itu malah membuang wajahnya dan berlari menjauh dari tempat itu. Sang supir yang belum sempat memeriksa isi didalam box mobilnya segera mengemudikan mobilnya kembali.
...
2 Tahun berlalu Krystal menghilang secara misterius. Ia hanya meninggalkan sepedanya saja ditaman sepi itu.
    Sementara itu keluarganya yang telah lelah mencari keberadaan dimana Krystal telah menyerah untuk mencarinya. Karena Krystal menghilang begitu saja secara misterius di taman tersebut.
    Hal lain dialami oleh Key yang kini duduk dibangku kelas 2 SMA disebuah sekolah menengah atas di Jakarta, berbeda dengan Krystal yang menghilang secara misterius, Key malah pergi dari rumahnya dan mengontrak disebuah rumah kecil untuk menjauh dari ibunya yang Ia rasa semakin mengkekangnya.
Beaya hidupnya Ia cukupi seorang diri dengan bermodal keberanian untuk menjadi seorang model. Hmm, tak jauh dari bakat sang ibu yang menjadi seorang aktris.
    Nama Key kian dikenal banyak kalangan remaja, apalagi remaja putri. Wajahnya yang oriental dan keren membuat dia menjadi idol baru di dunia modeling.
Tapi ternyata setelah Ia menjadi model, Iapun tak mengubah sikapnya yang menyebalkan itu.
Key tetap sombong dan dingin. Siapapun yang mengusik ketenangannya, Key tak segan-segan untuk melawannya, sekalipun itu adalah seorang guru.
            “Hey kamu !.” Ujar seorang guru menunjuk kearah Key.
Semua mata tertuju pada Key yang sedang tertidur nyenyak dikelasnya.
            “Hey kamu Minhyuk, coba kau bangunkan dia !.” Perintah guru killer itu pada Minhyuk, teman satu bangku Key. Namun Minhyuk masih terdiam dan terlihat seperti ketakutan.
            “Hey, ayo bangunkan dia !.” Perintah guru itu mengulang. Dengan nyali seadanya, Minhyuk mencoba membangunkan Key. Dan akhirnya Keypun terbangun dan kemudian setelah itu Ia malah melihat tajam mata Minhyuk, Minhyuk yang ketakutan menunujukan jarinya kearah guru kesenian yang galak pake banget itu sambil merunduk.